Selasa, 26 Februari 2013

JR Setuju Gaji Bupati Dinaikkan


SIMALUNGUN – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) sedang mengusulkan kenaikan gaji kepala daerah (bupati dan walikota). Saat ini usulan tersebut sedang digodok di DPR RI.
Menanggapi ini, Bupati Simalungun JR Saragih mengaku sangat mendukung kenaikan gaji bupati. Ketika gaji bupati dinaikkan, setidaknya pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal.
“Kalau gaji bupati sudah dinaikkan, pastinya lebih bersungguh-sungguh memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bayangkan saja, saya bupati hanya terima gaji Rp5 juta per bulan. Saya sangat setuju dengan kenaikan gaji tersebut,” ujarnya, Senin (25/2), usai membuka secara resmi resmi kuliah umum Universitas PT Efarina di Kecamatan Raya.
Namun, sambung JR, pihaknya baru mengetahui bahwa usulan dari Apkasi telah digodok di tatanan DPR RI. “Sangat baguslah kalau sudah digodok. Marilah kita doakan supaya berjalan lancar dan langgeng,” ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana menaikkan gaji para bupati seluruh Indonesia, yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).
Hal ini disampaikan SBY menanggapi permintaan para bupati yang diutarakan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor dalam Acara Rakernas IX Apkasi, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (20/2).
“Yang disampaikan pimpinan Apkasi benar. Setuju,” ungkap Presiden menjawab permintaan para bupati yang sudah tiga tahun ini hanya dijanjikan akan dinaikkan gajinya. Karena, menurut kepala negara, bagaimanapun gaji harus layak dibandingkan tugas, tanggung jawab dan perannya.
“Kalau tidak layak dan kita punya kemampuan untuk meningkatkan jadi layak, maka peningkatan diperlukan,” ujar SBY. Apalagi, lebih lanjut SBY katakan, dia bertekad dapat meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Utamanya golongan I A dan tingkat bawah serta para guru.
“Tekad saya meningkatkan kesejahteraan rakyat, PNS, utamannya golongan I A dan tingkat bawah, guru dan semua abdi negara yang kita pandang tidak layak. Dulu PNS golongan I A gajinya Rp600 ribu Tidak cukup.
Saya katakan harus kita bawa ke Rp2 juta. Alhamdullilah tahun 2009 telah capai Rp2 juta. Itu yang terendah,” ungkap Presiden yang disambut tepuk tangan para bupati. Ke depan, tegas SBY, harus terus ditingkatkan. Apalagi, beberapa pejabat negara juga gajinya sudah naik cukup tinggi. Dan menjadi tidak adil kalau gaji Bupati, Walikota dan Gubernur tidak naik.
SBY menambahkan, sebentarnya mengenai kenaikan gaji bupati dan walikota, dia sudah menugaskan Menteri Keuangan, termasuk Menteri Dalam Negeri di bawah kordinasi Wakil Presiden Boediono.
“Bikin dengan tepat, sandingkan dengan yang lain-lain. Karena itu dalam jangkauan APBN kita, maka segera,” ujar SBY. Karena itu, Presiden berjanji dalam waktu dekat kenaikan gaji kepala daerah sudah dapat terealisasi. “Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama bisa diimplementasikan,” ujar SBY.(osi)